14 November 2011

"Saya"

Blog ini sudah saya buat mungkin sekitar 2 tahun yang lalu, tapi dari 2 tahun itu, saya hanya menulis 6 cerita :D yang 1 perkenalan, 2 copas dari artikel lain dan ada satu dengan judul “Sudah lama yah”. Hehehehe, sangat produktif dan jadi berasa de ja vu.

Tapi entah kenapa, akhir-akhir ini saya *kalau bahasa anak sekarangnya* galau. Tersentak akan berita kepulangan seorang teman semasa kuliah dulu. Melihat betapa dia sangat dicintai oleh orang sekitarnya dan betapa dia sangat memberikan kontribusi terhadap lingkungannya. Saya jadi bertanya dalam hati, apa yang sudah saya kerjakan selama kurang lebih 25 tahun hidup saya ini ?

Apakah saya sudah menemukan “saya” seutuhnya ? Apakah saya sudah menemukan “kesenangan” saya sebenarnya yang membuat saya bahagia seutuhnya ? Memang bahagia itu relatif dan definisi setiap orang berbeda. Yang saya tau, bahagia itu membuat saya tenang dan nyaman melakukan apapun yang saya lakukan. Just my two sent.

Teringat bahwa saya punya sebuah “blog” yang bisa saya jadikan tempat sharing perjalanan saya mencari seorang “saya” maka muncullah niat saya untuk menulis lagi dan lahirlah tulisan saya ini. :)

Berharap blog ini bisa menjadi teman saya dalam mencari “saya”.

Cheers.

17 Mei 2010

Aku tau,,,

Kita terpisah jarak dan waktu,,
Tapi aku tau kau yang disana,,
Sedang bergegas,,
Dengan langkah tegap dan pasti,,
Menghampiriku disini,,

Sekarang tinggal tunggu saatnya,,
Aku tau,,suatu saat nanti,,
Semua akan indah pada waktunya,,

Tenanglah sayang,,
Aku tak akan pergi dari sini,,
Aku akan tetap disini,,
Karena aku tau,,
Kau sedang mencariku,,

24 Oktober 2009

Sudah lama yah,, :)

Waahh,,

ternyata udah lama juga saya tidak "menulis" sesuatu di sini,,terakhir tanggal 4 april 2008,,,berarti udah hampir satu stengah tahun!!! :)

Maklum lah,,abis bulan april itu,,emang rada2 heboh banget,,
pertama,, harus nyelesein tugas akhir,,alhamdulillah selesai di bulan september,,
kedua,,mulai belajar untuk bekerja,,alhamdulillah "kuliah" yang dimulai perdana di bulan agustus ini,,masih bertahan sampai sekarang,,
ketiga,,wisudaaaaaaaaa,,,,hal paling menyenangkan yang terjadi di 2008,, :)

masuk ke 2009,,
rutinitas tiap harinya belajar untuk bekerja,, (ampe sekarang juga masih sih,, :) )
masuk bulan maret 2009,,papa mulai ketauan sakit,,ampe akhirnya pulang ke Allah SWT bulan juli,,,
mungkin itu adalah "the biggest things" di tahun 2009,,

alhamdulillah,,semua mulai kembali normal,,semua mulai bisa beraktifitas dengan baik,, :)

mudah2an setelah ini,,bisa lebih "rutin" ngisi blog ini,,

=)

08 April 2008

Tuhan Tahu..

Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Tuhan punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu. Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Tuhan telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN TAHU

26 Februari 2008

Mengenal Minuman Berkarbonasi

Ngambil lagi dari kompas. hehehe =)

Kompas Cyber Media
Jakarta, 08 Februari 2008
Soda pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Joseph Priestley pada tahun 1770-an, yaitu ketika ia berusaha mencampurkan air destilasi dengan gas karbondioksida (CO2). Soda mulai dikenal luas ketika ilmuwan Inggris lainnya, yaitu John Mervin Nooth menyempurnakan penemuan Joseph Priestley dan menjualnya sebagai obat. Pada tahun 1830, sebuah pabrik minuman berkarbonasi pertama kali berdiri di Amerika Serikat.
Air soda memiliki rumus kimia H2CO3. Untuk membuat air soda, komponen yang paling penting adalah air dan gas karbondioksida. Air soda memang dibuat dengan melarutkan gas karbondioksida (CO2) ke dalam air.
Sama seperti oksigen, karbondioksida merupakan gas yang banyak terdapat di alam. Karbondioksida merupakan gas yang kita keluarkan saat bernapas dan diambil oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air dengan tekanan tinggi, karbondioksida akan membentuk asam karbonat. Itulah sebabnya minuman berkarbonasi disebut juga minuman berkarbonasi (carbonated beverages). Asam karbonat tersebutlah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya sentuhan khas soda di mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman berkarbonasi.diminum.
Selain itu, gas karbondioksida juga berpengaruh terhadap timbulnya efek extra sparkle, yang membedakan minuman ringan berkarbonasi dengan non-karbonasi. Extra sparkle adalah efek penampakan berkelap-kelip pada minuman. Secara praktis CO2 adalah satu-satunya gas yang paling cocok untuk memproduksi penampakan sparkle dalam minuman ringan berkarbonasi. Kelarutan gas karbondioksida sedemikan rupa, sehingga dapat bertahan dalam cairan pada suhu ruang. Jika dikocok secara perlahan, gas tersebut akan melepaskan gelembung dalam minuman. Keberadaan karbondioksida pada minuman dapat diibaratkan seperti rempah-rempah pada makanan. Karbondioksida dapat meningkatkan citarasa pada minuman sehingga orang menikmati saat mengonsumsinya. Pada saat larut dalam air, CO2 memberikan rasa asam sehingga dapat menurunkan pH menjadi sekitar 3,2 – 3,7. Rasa asam tersebut merupakan rasa khas soda yang membuat orang teringat terus akan rasanya.
Salah satu keunggulan minuman berkarbonasi adalah aman dari kontaminasi bakteri, terutama bakteri yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Gas karbondioksida yang larut dalam air, bukan hanya menghasilkan rasa yang spesifik, tetapi juga dapat berfungsi sebagai antibakteri untuk mengawetkan minuman secara alami.
Kandungan karbondioksida di dalam minuman ringan tergantung dari jenis minumannya. Untuk minuman yang mengandung flavor imitasi, biasanya digunakan kadar karbonasi yang tinggi. Pada minuman dengan flavor buah yang mengandung gula tinggi lebih disukai kadar karbondioksida yang rendah.

12 Februari 2008

Jangan Asal Minum!

Ngambil dari kompas, bagus buat pengetahuan... slamat membaca...
Kompas Cyber Media
Jakarta, 14 Desember 2007
"Thousands have lived without love, not one without water" adalah sebuah ungkapan indah dari W.H. Auden (1907-1973) yang patut kita renungkan. Memang ribuan mahluk dapat hidup tanpa cinta, tetapi tidak satu pun dapat hidup tanpa air. Demikianlah pentingnya peranan air dalam kehidupan ini. Kebutuhan akan air menempati posisi kedua terpenting, setelah oksigen yang secara gratis dapat kita nikmati setiap saat.

Setelah lelah beraktifitas seharian atau selepas berolahraga hal pertama yang biasanya kita cari adalah minuman, entah itu berupa air putih, sport drinks, energy drinks, karena pada saat itu tubuh kita kehilangan banyak cairan. Saat kita membutuhkan minuman pelepas dahaga yang enak, minuman bersoda dapat menjadi alternatif. Minuman ini tidak hanya enak rasanya, tetapi juga memberikan manfaat. Manfaatnya antara lain adalah sebagai alternatif rehidrasi tubuh. Kadar air dalam minuman bersoda terbilang tinggi, yaitu sekitar 90 persen. Kandungan air yang tinggi ini dapat memberikan asupan air untuk menggantikan cairan yang hilang selama kita beraktivitas. Dengan meminum cairan yang cukup, kita akan terhindar dari dari efek dehidrasi.

Minuman bersoda atau yang disebut juga sebagai minuman berkarbonasi, merupakan salah satu minuman ringan yang kian populer di masyarakat Indonesia. Saat ini, beragam minuman bersoda telah ditawarkan di pasaran. Keragaman dapat dilihat dari merek dagang, jenis dan bentuk kemasan, warna, rasa, serta harga jual produk. Keragaman tersebut sering membuat konsumen bingung dalam memilih mana yang terbaik. Oleh karena itu, konsumen harus jeli dalam menilai sebelum memutuskan untuk membeli.

Teliti Sebelum MembeliDalam hal memilih minuman untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ada banyak alternatif jenis minuman, masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan, baik ditinjau dari segi rasa, aroma, warna, kemasan, komposisi zat gizi, serta keberadaan senyawa-senyawa tertentu yang berkhasiat bagi tubuh. Pada kondisi inilah konsumen ditempatkan sebagai raja yang mempunyai kebebasan untuk memilih suatu produk. Agar konsumen tidak menjadi raja yang linglung dalam menghadapi berbagai rayuan produsen, maka konsumen harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi dan khasiat dari suatu bahan pangan.

Sampai saat ini memang belum ada ketentuan dan aturan tentang batas konsumsi minuman bersoda. Aturan sulit dibuat karena hal itu berkaitan erat dengan pola makan dan gaya hidup seseorang. Percuma saja kita menghindari minuman bersoda karena alasan kandungan gulanya, jika kita tetap mengonsumsi makanan atau minuman lainnya yang manis atau memiliki kadar karbohidrat tinggi. Demikian juga, tidak beralasan menghindari minuman bersoda karena alasan kafein, jika masih mengonsumsi teh, kopi ataupun coklat.

Pilihlah jenis minuman bersoda yang telah dikenal memiliki reputasi baik, terutama dari aspek keamanannya. Keamanan suatu produk (food safety) terutama ditentukan oleh: (1) aspek kimia, termasuk jenis dan dosis bahan tambahan pangan yang digunakan, (2) aspek mikrobiologi, yaitu terbebas dari mikroba pembusuk dan penyebab penyakit, (3) aspek fisik, yaitu terbebas dari kontaminasi benda-benda asing. Keamanan pangan tersebut sangat terkait dengan sanitasi dan higiene peralatan, ruang produksi, dan tentu para pekerjanya. Industri-industri dengan reputasi internasional, biasanya telah memperhatikan semua aspek keamanan tersebut, yang dimulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyimpanan dan distribusinya. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih produk dari industri yang belum dikenal reputasinya, apalagi dari industri skala kecil atau rumah tangga. Pilihlah minuman bersoda yang kemasannya masih baik, karena lubang sekecil apapun akan menyebabkan hilangnya gas karbondioksida, sehingga rasa dan sensasi minuman menjadi berubah.

11 Februari 2008

akhirnya...

waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh



akhirnya punya blog juga...

kan gak mau kalah sama syifa dan teman-teman yang lain yang udah punya blog duluan..

hehehehe8x..



Mudah-mudahan blog ini bisa menjadi tempat berbagi dan menyambung silaturahmi..

Buat yang baca.. smoga bermanfaat yah...

-sari-